Rencana Kerja

KEORGANISASIAN DAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN

  1. Keorganisasian

    1. Meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus dan pegawai untuk memanage dan mengolah organisasi PORTURIN dan tata laksana administrasi dan ketatausahaan yang baik dan benar secara professional
    2. Mengupayakan terbentuknya tertib organisasi dan tertib administrasi dalam mengelola PORTURIN Tingkat provinsi maupun kota/kabupaten
    3. Mengupayakan memiliki Gedung sekretariat dengan fasilitas yang cukup memadai
    4. Memiliki sarana dan prasarana olahraga yang akomodatif bagi pembinaan olahraga disablitias.
  2. Hubungan Kelembagaan

    1. Membina, mengarahkan dan membentuk komunikasi terhadap beberapa provinsi dan cabang se Indonesia
    2. Membentuk, meningkatkan kemitraan dan komunikasi aktif dengan pemerintah Cq Dispora, Dinsos dan Dinas lain, Lembaga eksekutif, Lembaga-Lembaga olahraga untuk kepentingan pembinaan olahraga tuli/tunarungu
    3. Meningkatan Kerjasama dengan Lembaga-Lembaga Hukum yang dapat melakukan Upaya advokasi / perlindungan hukum anggota / atlet tuli
    4. Meningkatkan hubungan dan komunikasi dengan lembaga-lembaga penyiaran berita / press untuk promosi atau sosialiasi

PEMBINAAN PRESTASI

  1. Menggalang dan mencari bibit-bibit atlet muda yang potensial
  2. Membina dan meningkatkan prestasi atlet seoptimal mungkin
  3. Mengklasifikasikan jenis disablitas Tuli agar para atlet memiliki keabsahan
  4. Mengupayakan pelatih yang kualifait dan professional
  5. Mengupayakan alat olahraga dan fasilitas / Tempat terlatih yang representative
  6. Berusaha mencari sanggar / club olahraga untuk tempat terlatih
  7. Mengikut-sertakan pada event-event olahraga tertentu
  8. Meningkatkan peran serta atlet dalam Portunas, Portuprov dan Portukab
  9. Mengupayakan jaminan sosial / penghargaan bagi atlet yang berprestasi

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

  1. Penelitian

    1. Melakuan penggalangan / rekruretmen altet tuli se Indonesia
    2. Melakuan inventariasi dan identifikasi cabnag-cabang olahraga yang sesuai dengan kondisi atlet serta kemungkinan masih memiliki peluang di Tingkat nasional dan International
    3. Melakukan analisis dan pengajian tentang strategi, metode, mekanisme macam Latihan yang mampu dilakukan para atlet
  2. Pengembangan

    1. Mendorong untuk dibangun Pusat Latihan olahraga yang asesbilitas bagi para altet tuli
    2. Mendorong terbentuknya club-club olahraga cabang olahraga tertentu yang dapat mengakomodir atlet tuli
    3. Mengembangkan cabang olahraga yang masih memiliki peluang untuk berkompetisi di event-event nasional dan international

KESEJAHTERAAN SOSIAL

  1. Mengupayakan kepada Pemerintah, Dinas, atau Lembaga swasta yang memiliki fasilitas dan sarana olahraga dapat menampung /mengakomodir para atlet tuli untuk bergabung ikut serta Latihan olahraga bersama
  2. Mendorong Pemerintah cq. Dinas Pemuda dan Olahraga atau dinas lainnya dapat memberikan apresiasi kepada atlet tuli yang berprestasi sebuah penghargaan / Bonus
  3. Merekomendasikan kepada para atlet tuli yang berprestasi untuk memperoleh kemudahan dalam kemungkinan masuk menjadi ASN dan mendapat fasilitas perumahan